Pages

Kamis, 03 Mei 2012

Perselingkuhan yang Tragis


Segaris siluet cahaya masuk, menembus tirai jendela yang tipis. Alunan denting piano Someone Like You – Adele terdengar lembut dari kamar sebelah. Tanda waktu sudah menunjukkan pagi. Ah! Kenapa malam terlalu cepat pergi, rasanya semalam berlalu secepat pesawat jet. Hari itu begitu istimewa bagi kami berdua. Aku memeluknya erat.. Menghirup bau tubuhnya. Merasakan kehangatan kulitnya. Dan aku berbisik, "I love you."

Dia menggeliat. Membuka separuh matanya, tersenyum, dan mengecup dahiku.

"I love you too," katanya seraya membalas memelukku erat.

Tiba-tiba dia terlonjak. Terhenyak, lalu mengambil jam tangan di meja samping tempat tidur. Romannya melukis kepanikan. Dia seperti teringat sesuatu.

"Aku harus pergi. Aku sudah terlambat," Dia berkata sambil mengambil pakaian yang semalam ia tanggalkan.

Aku menggeliat dengan malas. Kecewa. Aku masih merindukan kehangatannya. Dia tahu. Dia memelukku dari belakang dan mengecup leherku. Perlahan. Aku terkesima.

"Lusa kita bertemu lagi di sini," ia berjanji.

Aku tersenyum. Bibir kami bertemu. Hangat dan penuh cinta. Kurapikan dasinya, dan dia mengancingkan bajuku.

Kami pun meninggalkan kamar hotel untuk pulang ke ISTRI masing-masing.

Cuplikan kisah ini beredar di seantero dunia maya.
Saya mengambilnya dari sebuah milis. Tanpa tahu siapa penciptanya.
Memang.. ini sebuah perselingkuhan yang tragis.

(.‘’)(‘’.) (.‘’)(‘’.)



0 komentar:

Posting Komentar

Thanks for Reading. Follow my instagram account @abadikanmu and see you there!