Aku tidak begitu suka gelap. Aku kurang bersahabat
dengan cahaya terang. Tapi aku kerap terpesona oleh petang.
Petang tidak selamanya berlama-lama. Indahnya terurai
dilangit bagai sekedip mata. Aku menganggapnya seperti sebuah jembatan. Suatu
perantara yang menghubungkan siang dan malam. Mengantar pulang matahari yang
perkasa baru kemudian menjemput bintang-bintang yang jelita.
Kadang-kadang petang mengingatkanku tentangmu. Kamu
mirip dengannya. Kedatangan yang ku nantikan, keindahan yang kunikmati dan
kepergian yang kurindu. Begitulah perasaanku yang kucurahkan kepada petang dan
juga kepada kamu.
Karena itu diantara semua rutinitasku, selalu
kusempatkan diri menanti kemunculan rembulan sembari memandangi petang. Petang
yang hadir membawa keajaiban di langit. Petang yang selalu tampil secara
cantik.
Dan kemudian memoriku akan dirimu pun menghampar pada
angkasa yang remang jelang petang.
FYI : Posting ini masuk dalam
kategori GALERI ASPRET
Semua
gambar di dalam kategori GALERI ASPRET
adalah ASLI HASIL JEPRETAN ASAL-ASALAN
SAYA
Seluruh
gambar tersebut saya ambil dengan kamera digital Canon A2600
(.‘’)(‘’.) (.‘’)(‘’.)
Matur nuwun sudah kersa pinarak
ke gubuk kecil saya
Sebuah gubuk, tempat menabung potongan
kejujuran dan cuplikan angan
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks for Reading. Follow my instagram account @abadikanmu and see you there!