Pages

Minggu, 27 Januari 2013

Takut




Rintik-rintik itu tergelincir jatuh bersamaan dengan pertanyaannya,
Kalo kamu takut, apa yang kamu lakuin supaya nggak takut lagi?

Aku berusaha membentuk senyum yang tadi sempat pudar karena ketidakrelaan melihat hujan mengusir senja.
Senja yang seharusnya ku nikmati bersamanya.

Saya akan nutup mata, memegang erat modal terakhir yang saya punya, mungkin sedikit mengumpat pelan, lalu mulai melangkah. Berjalan melalui apa saja didepan saya. Dan saat itu, saya berharap ada kamu disitu. Menunggu dengan tangan siap digenggam. Untuk bersama-sama menjajal jalanan terjal dan bergeronjal.

Aku meliriknya, ‘Kamu mau, kan?

Untuk sesaat, ia terdiam.
Tak bisa kuterka gerakan kepala yang akan ia tunjukkan.
Akankah ia mengangguk … atau malah menggeleng?

(.‘’)(‘’.) (.‘’)(‘’.)

Matur nuwun sudah kersa pinarak ke gubuk kecil saya
Sebuah gubuk, tempat menabung potongan kejujuran dan cuplikan angan

0 komentar:

Posting Komentar

Thanks for Reading. Follow my instagram account @abadikanmu and see you there!