Seperti seorang nelayan yang tersesat di
tengah lautan kala malam
Seluruh daya pandangnya hanya bergantung
pada titik-titik yang berkilap di padang langit hitam
Sebuah rasi bintang,
Harapan terakhir yang ia miliki
Untuk bisa menemukan jalan, melaju
pulang
Mencapai daratan
Kita seperti nelayan itu, tersesat di
entah dimana
Dan rasi bintang itu adalah
sinyal-sinyal kecil yang diberikan Tuhan
Untuk mendapatkan rute pulang, kita
harus menghubungkan satu titik ke titik lain
Hingga membentuk suatu rasi bintang yang
utuh
Hingga yang sebelumnya berupa ceceran
sinyal yang terpisah dan tak beraturan
Menjadi kesimpulan dari jawaban yang
selama ini kita pertanyakan
Satu arah tercipta
Membentang layar, mengangkat sauh
Mercusuar pun berkedip menyapa
(.‘’)(‘’.) (.‘’)(‘’.)
Matur nuwun sudah kersa
pinarak ke gubuk kecil saya
Sebuah gubuk, tempat
menabung potongan kejujuran dan cuplikan angan
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks for Reading. Follow my instagram account @abadikanmu and see you there!