Pages

Jumat, 28 September 2012

SBY Galau



SBY Galau
(Setetes Bensin Yang) Galau


Wahai Penguasa, dengarlah..
Jeritan manusia bertaruh nyawa
Mengoyak tulang untuk selembar uang
Lengkingan tangis setiap malam
Mengemis pangan kepada Tuhan

Wahai Sang Raja, lihatlah..
Jangan melalui mata, tetapi hati
Cucuran ronta dan tekad berani mati
Hanya demi terakui sebuah aspirasi
Mahal BBM akan membunuh kami

Mungkinkah seorang Penguasa punya mata?
Banarkah Sang Raja memiliki telinga?
Namun kenapa?
Dia memandang selayaknya tunanetra
Lalu mendengar bak orang tuli

Bukannya kami menghina nama Anda
Bukannya kami tak menghargai kebijakan negara
Bukannya kami tak mau mengerti harga minyak dunia

Tapi kami bergidik ngeri
Melihat mereka terlelap dalam harap
Memimpi sesuap nasi basi
Untuk sarapan esok nanti

(.‘’)(‘’.) (.‘’)(‘’.)

Matur nuwun sudah kersa pinarak ke gubuk kecil saya
Sebuah gubuk, tempat menabung potongan kejujuran dan cuplikan angan

0 komentar:

Posting Komentar

Thanks for Reading. Follow my instagram account @abadikanmu and see you there!