“…Ku bahagia
Kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada diantara milyaran
manusia
Dan ku bisa, dengan radarku,
Menemukanmu…”
-Maudy Ayunda,
Perahu Kertas-
Bagi saya,
tanda suatu karya yang sempurna adalah karya yang bisa bikin saya jadi …
merinding. Seperti ada aliran listrik yang merambati hati, emosi dan jiwa.
Seperti ada gejolak yang membuncah keluar setiap kali nyawa karya tersebut
telah merasuk ke dalam diri saya. Ah! I
really love how its work!
Salah satu
karya yang sanggup membuat saya merinding adalah … Perahu Kertas. Baik dalam bentuk film, buku maupun soundtrack.
Karya fantastis Dewi Lestari itu
tidak pernah melewatkan kesempatan untuk menebar decak kagum dan rintik puji
pada milyaran sel di tubuh saya.
Perahu Kertas
memberi banyak hal kepada saya. Tentang kisahnya. Tentang pandangannya. Tentang
inspirasinya. Tentang betapa ajaib dunia ini. Tentang impian. Tentang hasrat
terpendam. Tentang Neptunus Sang Dewa Laut. Tentang kebersamaan. Tentang
persahabatan. Tentang bagaimana mempercayai sebuah mimpi. Tentang
kehidupan—yang tak selamanya sama seperti yang kita dambakan. Tentang
pengorbanan. Tentang cinta. Tentang rasa pedih—karena ditinggalkan. Tentang
kenyataan yang pahit. Tentang cemburu. Tentang rasa sakit. Tentang rasa sesal. Tentang
rencana Tuhan. Tentang Sakola Alit. Tentang Jenderal Pilik. Tentang dongeng.
Tentang lukisan. Dan tentang menjadi diri sendiri. Juga tentang banyak hal
lainnya.
Perahu Kertas
mengajari saya untuk tidak pernah takut bermimpi.
Perahu Kertas,
dengan semua elemennya, membuat saya … jatuh cinta.
Tetapi, setelah
saya analisa, rupanya tak hanya Perahu Kertas yang membuat saya terpikat. Saya
rasa, saya juga jatuh cinta dengan … Kugy.
Kugy, seorang
tokoh perempuan yang mungil, pengkhayal dan berantakan. Dari benaknya, mengalir
untaian dongeng indah. Dan yang paling saya suka, Kugy … selalu punya mimpi.
Saya suka
dengan perempuan seksi. Buat saya, perempuan seksi bukan mereka yang mengumbar
aurat atau mempertontonkan lekuk tubuh secara gamblang, anomali dan cuma-cuma.
Perempuan yang seksi adalah perempuan yang memiliki mimpi dan ia berani berlari
untuk menggapai mimpinya. Tak pernah menyerah meski berulang kali terjatuh. Dan
percaya, bahwa sesuatu yang ia impikan adalah nyata.
Saya sering
bertanya-tanya, seseorang seperti Kugy, apa benar-benar ada di dunia ini?
Ah, saya yakin
… pasti ada. Saya hanya belum tahu dimana saat ini ia berada. Mungkin ia berada
sangat dekat dengan saya—tapi saya belum menyadari. Mungkin ia berada jauh
dibalik senja itu, termenung ditemani secangkir kopi. Atau mungkin, ia sedang
berada di suatu tempat, juga sedang menulis. Tentang perasaannya. Tentang
mimpinya. Mengharap seseorang akan menghampirinya…
…untuk
melayarkan sebuah perahu kertas menuju Neptunus, bersama-sama.
Apa kamu
memiliki mimpi, seperti Kugy?
Kalo iya, boleh
minta nomor handphonenya? :D
(.‘’)(‘’.) (.‘’)(‘’.)
Matur nuwun sudah kersa pinarak
ke gubuk kecil saya
Sebuah gubuk, tempat menabung potongan
kejujuran dan cuplikan angan
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks for Reading. Follow my instagram account @abadikanmu and see you there!