Pages

Sabtu, 10 Maret 2012

Hanyut dan Terlena




Baru aja tadi siang aku donlud pdf novel kambing jantan. Dengan perasaan excited, pulang, sampai rumah langsung nyalain computer buat baca tuh ebook gratisan. Duduk bersila selama nggak kurang dari 3 jam, menghabiskan 78 lebar halaman sekaligus. Lucu, gokil, bego semua isinya. Tapi bukan itu yang membuatku tergerak untuk menulis posting ini.

Dari pertama baca satu bab, lanjut ke bab selanjutnya, lanjut lagi ke bab yang lain, membuatku jadi ngerasa lebih bodoh dari tuh penulis buku. Di halaman buku itu diceritakan bahwa sebelum di buku-kan, buku itu dulunya adalah kumpulan dari posting-posting blog. Blog milik Raditya Dika, dimana blognya  pernah mendapat posisi nomor enam (dibawah Ndoro Kakung yang menduduki posisi 5) dalam kategori Top 100 Blog Indonesia. Dari buku itu juga, aku jadi rajin, semangat dan hobi ngeblog di blog tarianbinbin ini.

Lalu masalahnya?
Sebelum cerita tentang apa masalahnya, sebenernya kalo boleh jujur, awal tujuan membuat blog ini hanyalah untuk menuangkan semua catatan yang sering berseayam di otakku. Disamping itu, blog ini dibuat dengan tujuan: pengen jadi blog yang banyak visitor, disukai public, dan sering diangkat ke dalam tema-tema di media—seperti blogger-blogger yang lain.

Dulu, aku juga pernah membaca suatu blog yang isinya sebuah curahan hati gitu. Di dalamnya ada banyak artikel yang mengulas tentang dunia dari pandangannya. Dan aku bener-bener tertarik dengan hal semacam itu. Tapi yang jadi masalah, lama kelamaan visi dan misi awal blog ini sedikit demi sedikit tergeser, berubah dan hancur.

Kata orang sih, ‘Nothing is impossible in this whole damn world’ kata seorang blogger terkenal, ‘kunci mencapai kesuksesan ngeblog ada tiga: fokus, konsisten, dan unik.’ Nah, fokus udah, konsisten juga udah (dalam konteks konsisten, aku menuruti saran dari mereka: seminimal mungkin menerbitkan satu posting dalam sehari, seterusnya) tapi syarat yang terakhir ini.. u n i k . itu yang jadi masalah.

Memang sih, blog kadang terasa sebagai seperti sebuah majalah. Dan apa arti sebuah majalah jika nggak ada yang membacanya?

Hal itu yang akhir-akhir ini sering mambayangi malam-malamku. Blog ini nggak lagi berisi tentang tarian-tarianku, melainkan berganti menjadi peralihan terjemahan dari sumber-sumber lain. Aku hanyut. Aku hanyut dalam derasnya aliran blue ocean! Argh.

Tanpa aku sadari, aku terus mengikuti kemana aliran ini mengarah. Tanpa aku sadari pula, aliran ini mengalir dengan perlahan, halus dan tanpa hambatan. Membuatku semakin telena dalam buaiannya. Membuatku lupa untuk mengingatkan diriku bahwa aku telah kecebur dalam kompetisi kias. Dan aku, aku.. I have to wake up!

Goal sebuah blog beralih menjadi perlombaan mencari dan memburu visitor dan pembaca. Apapun aku lakukan, apapun aku korbankan demi meninggikan angka pengunjung dan traffic blog ini. Harus dirubah!

Pengunjung dan pembaca memang penting. Menjuarai sebuah kompetisi bergengsi juga tak kalah penting. Tapi jika terlalu berlebiihan—apalagi sampai mengotori kaedah-kaedah tertentu—namanya bukan blogger sejati.

Aku pengen jadi seorang blogger-bunglon sejati. Menjadi blogger sama aja dengan menjadi penulis. Karena sebagian besar yang dijual dan ditawarkan di pasar blog adalah tulisan. Untuk menjadi seorang penulis harus bias menjawab pertanyaan ini..

‘Kenapa aku harus membaca tulisan kamu?’

Pertanyaan yang gampang. Jawabnya yang sulit.
Untuk apa aku menulis jika yang aku tulis sama dengan tulisan penulis yang lain?

Intinya, aku harus kembali berbenah diri. Menemukan kembali siapa aku sebenarnya, menemukan voice khas ku sendiri. Cuman itu nilai jual paling mendasar dari seorang penulis.

To be unique..
To be different.. and,
To be myself.

Menulis bukan tentang berapa banyak orang yang membaca tulisan kita, apa komentar orang mengenai tulisan kita. Tapi, menulis itu tentang.. apa yang sekiranya orang yang membaca dapatkan ketika mereka membaca tulisan kita.

(.‘’)(‘’.) (.‘’)(‘’.)


0 komentar:

Posting Komentar

Thanks for Reading. Follow my instagram account @abadikanmu and see you there!