Hei kamu! Iya kamu! Bener
kamu! Kok malah nengok ke belakang?! Yang aku maksud itu kamu! Kamu yang sedang
baca ini.. tau gak? Aku punya satu rahasia.. mau tau? Ini kan rahasia, harusnya
kamu nggak boleh tau. Tapi kalo kamu insist yaudah deh gapapa, aku bakal kasih
tau. Tapi inget, kamu musti janji nggak bole ngasih tau yang lainnya ya? Janji?
Rahasianya adalah.. (Jeng,,,
Jeng,,, Jeng,,,) kalo boleh jujur, ini merupakan blog kelima yang aku buat. Yeps,
aku termasuk orang yang boros blog. Tapi di dalam hati aku berjanji, ini bakal
jadi blog terakhir aku.Dan selamat. Kamu orang pertama yang baca postingan
pertamaku. #Sounds Applause
About this blog,
sebenernya nggak ada alasan khusus kenapa aku bikin blog baru. Aku cuman lagi
doyan nyari tempat untuk menabung isi pikiran dan hatiku. Bener, jadi ini
semacam diary gitu lah. Nggak hanya cewe yang butuh nulis diary. Seorang cowo
pun terkadang juga butuh ‘waktu dan temen curhat’. Maka dari itu, pengen
rasanya menumpahkan semuanya di sini.
‘Blog itu apa tah bin?’
Tentu aja aku bingung
mau jawab apaan. Aku nggak mungkin jelasin ke kakek, siapa penemu blog, kapan
blog di coptakan pertama kali, blog adalah suatu halaman di web yang awalnya
digunakan untuk menyimpan links atau hal-hal menarik di dalam dunia maya dan
bla bla bla bla. Andai aku jelasin seperti itu, bisa-bisa aku jadi bingung
ngebedain, mana yang kakek, mana yang cucu. Jadi, aku jawab aja ke kakek dengan
kalimat sesimpel mungkin—meski aku gak tau itu secara benar atau tidak.
‘Ini hlo Kek, jadi blog
itu kayak suatu majalah. Kita bisa menulisnya apa aja yang kita mau di blog.
Apa aja, dimana aja dan kapan aja. Dan menariknya, tulisan kita bisa di baca
oleh masyarakat dunia. Seorang TKW di Saudi Arabia yang bisa berbasa Indonesia
pun bisa baca yang kita tulis di blog.’ Aku jelasin panjang lebar.
Kakek cuman
manggut-manggut. Entah karena paham dengan penjelasanku atau mungkin ngantuk
dengerin aku ngoceh.
‘Kenapa kamu nulis di
blog? Apa yang mbok tulis disana?’ Tanya kakek sambil menggigit sebatang rokok.
Sejenak aku
berpikir, iya ya, kenapa aku nulis di blog? Padahal aku punya satu lusin pack
buku tulis yang masih kosong.
Simple jawabanku.
Kenapa aku (harus) nulis di blog? Iya, karena aku pengen berbagi cerita dengan
khalayak umum. Ini lho ceritaku. Kejadian yang aku alami di kehidupan
sehari-hari.
Aku bisa aja, menulisnya
sebagai diary lalu menyimpannya rapat di bawah kasur supaya nggak ada yang bisa
membacanya selain aku. Banyak diantara kita, sering melakukannya. Tapi
menurutku, terus buat apa tulisan-tulisan kita itu? Bagai kodok dalam tempurung
dong?
So, maksudku, bukankah
lebih baik tulisan kita di share ke orang lain. Itung-itung, siapa tau ada
seseorang disana yang mendapat sedikit ‘sesuatu’ dari tulisan kita. Atau
setidaknya dari mereka bisa merasa terhibur dengan tulisan yang kita buat.
Bukankah itu lebih bermanfaat?
Aku mengaku deh, meski
usiaku tujuh belas tahun, aku masih layak di sebut pemula dalam dunia blog. Aku
tetangga baru bagi blogger-blogger yang lain. Semalem sih, aku udah lapor ke
ketua Rt, kalo aku berniat mndirikan rumah di rancah kampung maya. Dan
alhamdulillah, Pak Blogger (Ketua Rt
setempat) mengijinkan.
Well, here I am. It’s
really a pleasure for me to see you and knowing you from this blog. Let’s make
much story and here we goes.. time to show up. Let’s blogging!
(.‘’)(‘’.) (.‘’)(‘’.)
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks for Reading. Follow my instagram account @abadikanmu and see you there!